Wednesday, May 15, 2013

KISAH NABI IDRIS A.S.


Tidak banyak keterangan yang didapati tentang kisah Nabi Idris A.S di dalam Al-Quran maupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah para nabi. Di dalam kitab suci Al-Quran hanya terdapat dua ayat tentang Nabi Idris A.S yaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57:
"Dan ceritakanlah { hai Muhammad kepada mereka , kisah } Idris yang terdapat tersebut di dalam kitab suci Al-Quran. Sesungguhnya dia ada­lah seorang yang sangat benar, lagi seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { QS. Maryam : 56 - 57 }

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan ialah keturunan yang pertama dan dikaruniai kenabian menjadi Nabi setelah Nabi Adam dan Nabi Syith A.S.
Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta membeeri beberapa pendoman hidup bagi pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri darii seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai dengan usia 82 tahun.

Diantaranya beberapa nasehat dan kata-kata mutiaranya : ~
  1. Kesabaran yang disertai dengan iman kepada Allah SWT membawa kemenangan.
  2. Orang yang bahagia adalah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.
  3. Bila kamu bermohon sesuatu kepada Allah SWT dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa dan shalatmu.
  4. Janganlah bersumpah apabila kamu dalam keadaan berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
  5. Taatlah kamu kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
  6. Janganlah kamu iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
  7. Barang siapa yang melampaui kesederhanaan maka tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
  8. Tanpa membagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dpt bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehinya itu.
Dalam hubungan dengan firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dibawa oleh seorang Malaikat Wallahu a'alam bissawab

Popular Posts

SMS Gratis